I said I don’t want to walk this earth
If I got to do it solo
See how we used to be a team
Running the streets
Ya we was living out our dream, ohh
You used to be my rider
I was your provider
And now we separated it in two
Oh we was burning up the block
And everybody know when we step in the spot, ohh
See, we was like the dynamic duo
I’d never thought that you’d go back, but you did
Yeah you did
[Pre-Chorus:]
Oh baby you left and sailed away alone (Yeah, alone)
And now you got me trapped up on this island
With nowhere to get home
[Chorus:]
And I don’t wanna go, no
I don’t wanna go, go
I don’t wanna go, no
I don’t wanna go, no
I don’t want to walk this earth
If I gotta do it solo (solo)
Cuz I was so high
And I was so low
And I don’t wanna walk around alone, so lone
And I don’t want to walk this earth
If I gotta do it solo (solo, solo)
You asked me pinned onto my top line
Put us together
And you have to hit the rewind
See, you give me a purpose
Now I’m getting nervous
That my heart will never sing again
Oh, when we were burning up the airways
Didn’t know I was from the Virgin Islands to the U.K.
See, we was on the way to the platinum and gold
Never thought you’d go back, but you did
Yeah, You did
[Pre-Chorus]
[Chorus]
S-O-L-O
I don’t wanna walk S-O-L-O
I don’t wanna walk S-O-L-O
Oh nooo (Oh nooo)
I don’t wanna walk S-O-L-O
I don’t wanna walk S-O-L-O
I don’t ever wanna let your love go
Whoaaa
I don’t wanna walk S-O-L-O
[Chorus]
Kitty adalah anak orang kaya. Kitty sangat senang bila ia dipuji. Tetapi Kitty anak yang besar kapala, ia suka memamerkan kekayaan. Pada suatu hari ia dibelikan baju pesta oleh ayahnya, hati Kitty sangat senang. Lalu Kitty mengundang seorang temannya kerumah. Pada saat itu Kitty mulai memamerkan bajunya, ia memakai segala benda yang ia punya. Temannya itu pun datang Janet namanya, ia berpakaian sederhana. “Maafkan aku hanya berpakaian seperti ini,” ucap Janet.
Kitty langsung berkata “Cantik, bukan aku?” ia mulai menyombongkan dirinya. “Betapa cantiknya kau,” ucap Janet. “Hai, tampakkah sepatu dan kaos kakiku?” ucap Kitty. Tiba-tiba ayah Kitty datang, “Kitty, inikah yang selama ini ayah berikan kepadamu, hanya untuk menyombongkan diri di hadapan temanmu?” bentak ayahnya. “Sekarang lepaskan semua pakaian yang kalian pakai,cepat!” Dalam sekejap mata, mereka sudah melepaskan pakaiannya masing-masing.
“Kenakan semua pakaian Kitty, Janet! Semua itu boleh kamu bawa pulang termasuk kalung itu,” perintah ayah Kitty lagi. Dan kau Kitty, pakai semua pakaian Janet! Ayah sangat malu mempunyai anak besar kepala seperti kamu ini. “Oh, jangan begitu ayah!” ujar Kitty sambil menangis. “Ayah takkan membelikan kamu baju baru lagi, sebelum kamu mau merubah sikapmu itu!” ucap ayah Kitty dengan tegas.
“Kamu cantik sekali, Janet. Wajahmu sangat cocok dengan gaun itu, bawalah gaun itu pulang! Bila ibumu bertanya, ceritakan saja apa yang terjadi!” ujar ayah Kitty. “Kitty, bila kau ingin baju baru, maka ubahlah sikapmu itu!”
